Segala Hal Tentang Chafing Dish yg Perlu Kamu Ketahui Chafing dish adalah perangkat penting dalam dunia kuliner. Mereka menjaga makanan yang kita sediakan tetap hangat dan menjaga ke-higienis-an makanan dari debu dan lain-lain. Kali ini kita akan membahas tipe-tipe chafing dish lebih mendalam, mulai dari kegunaan, model dan hal lain yang mungkin bisa menjadi informasi bagi kamu.
Definisi Chafing dish
Chafing dish berasal dari kata “chauffer” dalam Bahasa prancis, yang berarti untuk membuat hangat. Chafing dish adalah tempat penyajian yang membuat makanan tetap panas/hangat untuk waktu yang lebih lama daripada makanan yang disimpan dalam panci makanan tradisional. Chafing dish ada dalam berbagai ukuran, bentuk, dan model. Fungsi utama dari Chafing dish seperti yang telah diterangkan diatas yaitu untuk menjaga kehangatan makanan yang disediakan. Chafing dish menjaga isinya tetap hangat dalam panci besar yang dangkal atau yang umum disebut dengan Gastronome Pan atau Insert Pan. Pada dasarnya panas yang dihasilkan bisa berasal dari bahan bakar (sterno) , listrik atau pemanas induksi dan untuk memanaskan penampang berisi air yang terletak pada bagian penampang bawah (bottom load) untuk menghasilkan uap. Dan uap ini kemudian memanaskan wajan (Pan) di atas yang terisi makanan, jadi bukan di panaskan langsung ke wajah / wadah (pan) chafing dishnya. Chafing dish sangat sering digunakan untuk penyajiann makanan, dan biasanya digunakan di acara-acara khusus pernikahan atau meeting, ruang perjamuan prasmanan, dan hotel.
Ukuran – Ukuran chafing dish
Chafing dish terdiri dari berbagai ukuran, dan ada beberapa pilihan yang didesain khusus untuk menyajikan hidangan pembuka , hidangan berkuah dan juga makanan penutup. Berikut adalah beberapa ukuran standar dan kapasitas dari chafing dish yang bisa menjadi informasi bagi kamu dan untuk membantu kamu memilih opsi mana yang akan memenuhi kebutuhan kamu.
Full size
Chafing dish full size biasanya berbentuk persegi panjang, dan dapat menampung antara 8-9 liter makanan. Karena ukurannya, chafer ukuran penuh biasanya digunakan untuk dan menyajikan makanan pembuka.
Ukuran 2/3
Ukuran 2/3 biasanya berbentuk bulat dan ada juga bentuk persegi. Jenis Chafing dish 2/3 ini bisa menampung antara 5-6 liter makanan, dan biasa digunakan untuk menyajikan berbagai jenis makanan.
Half size
Ukuran ini adalah jenis terkecil dari Chafing dish, ukuran ini biasanya persegi atau persegi panjang dan memiliki kapasitas 4-5 liter. Chafing dish dengan ukuran ini, seringkali digunakan untuk menyajikan hidangan pembuka dan lauk.
Bentuk - Bentuk chafing dish
Berikut adalah beberapa bentuk chafing dish yang umum kita temui.
Persegi panjang
Bulat
Oval
Persegi
Soup station
Semua chafing dish memiliki beberapa mekanis, ada yang rolltop dan hydrualic. Tipe Roll top berbentuk seperti setengah lingkaran yang didorong 180derajat untuk membuka. Sedangkan untuk tipe Hydrualic dibuka ke atas dan juga untuk tipe hydrualic ini biasa disertai dengan fungsi soft close (penutupan halus) yang artinya ketika chafing dish dibuka, dan ketika ditutup tidak terjatuh secara langsung melainkan ada penahan yang menutup perlahan.
Tipe – tipe Penghangat Chafing Dish
Ada tiga cara untuk memanaskan chafer: dengan bahan bakar, listrik, atau dengan induksi. Setiap jenis daya menawarkan manfaat unik yang ideal untuk situasi yang berbeda. Yuk kita coba pelajari informasi di bawah ini.
Fuel-Powered Chafing Dishes
Fuel chafer menggunakan kaleng bahan bakar untuk menjaga air diwadah chafer Anda agar tetap panas. Ada beberapa jenis bahan bakar yang dapat Anda pilih: • Bahan Bakar Gel: Tipe ini menawarkan kinerja pemanasan yang kuat dan dapat bertahan lama. • Bahan Bakar Sumbu: Tersedia dalam jenis tradisional dan batang, bahan bakar sumbu adalah pilihan yang aman karena bahan bakar tidak dapat terbakar tanpa sumbu. • Bahan Bakar Ramah Lingkungan: Ada juga beberapa jenis bahan bakar ramah lingkungan yang memiliki kekuatan pemanasan yang sama dengan jenis lainnya, tetapi dibuat dari bahan yang ramah lingkungan.
Electric Chafing Dishes
Chafer listrik sangat bagus untuk acara outdoor karena lebih mudah digunakan daripada merebus bahan bakar jika cuaca berangin atau buruk. Mereka juga ideal untuk penggunaan di dalam ruangan saat Anda tidak ingin berurusan dengan bahaya nyala api terbuka. Perlu diingat bahwa chafing dish listrik memang memerlukan akses ke outlet listrik, jadi rencanakan dengan benar saat menggunakannya. Induction Chafing Dishes
Chafer induksi dirancang untuk digunakan dengan kompor induksi atau penghangat untuk memanaskan unit daripada menggunakan panci air yang dipanaskan, seperti chafing dish lainnya. Panas induksi hanya memanaskan chafer dan tidak ada nyala api terbuka, yang menghilangkan bahaya luka bakar dan kebakaran. Chafer induksi juga menyediakan distribusi panas terbaik di kelasnya tanpa titik panas atau dingin, dan memungkinkan kita mempertahankan suhu spesifik untuk periode waktu yang lebih lama daripada chafing dish lainnya.
Nah readers, udah lebih mengerti tentang chafing dish kan? Atau malah kamu sudah menentukan pilihanmu ingin menggunakan yang mana?
Yah apapun pilihan kamu, STC Indonesia adalah solusi yang tepat! Kami menyediakan segala sesuatu tentang chafing dish. Baik yang berbentuk persegi, bulan, oval bahkan kalau kamu mencari induction warmernya juga ada ;)
Have you set your mind yet? Go grab yours! STC Indonesia, Quality Hospitality.